Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh secara keseluruhan karena kesehatan gigi dan mulut dapat mencerminkan kesehatan keseluruhan seseorang salah satunya dengan menjaga kebersihan gigi baik pada usia dewasa maupun anak-anak. Kesehatan gigi dan mulut adalah keadaan rongga mulut, termasuk gigi geligi, serta jaringan pendukungnya, bebas dari rasa sakit sehingga berfungsi secara optimal (Suanda , 2018).
Masalah kesehatan gigi dan mulut terbesar yang paling umum dihadapi yaitu karies. Karies gigi adalah proses demineralisasi pada jaringan keras gigi yang bersifat progresif dimana proses demineralisasinya dapat meliputi enamel, dentin dan sementum.Masyarakat Indonesia mempunyai visi untuk mewujudkan pembangunan terutama di bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia, salah satunya adalah pembangunan dalam bidang kesehatan gigi. Menjaga kesehatan anak sangat penting, terutama kesehatan gigi.
Berdasarkan Permenkes No. 39 Tahun 2016 bahwa pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, agar terwujud derajat kesehatan yang lebih tinggi. Hal ini dapat dilakukan melalui pendekatan peningkatan pengetahuan, pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan (Kemenkes, 2016).
Undang-undang Republik Indonesia No.36 tahun 2009 tentang kesehatan menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), pengobatan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif). Program ini dilaksanakan secara terencana, menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan, ditujukan pada kelompok tertentu dalam kurun waktu tertentu, untuk mencapai tujuan “kesehatan gigi dan mulut yang optimal” (Pintauli dan Hamada, 2016).
Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menyatakan bahwa proporsi terbesar masalah gigi di Indonesia adalah gigi rusak / berlubang / sakit (45,3%).Dari data tersebut menunjukan bahwa masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia sampai saat ini masih memerlukan perhatian yang cukup besar untuk mencapai upaya penanggulangan karies demi mencapai Indoneisa bebas karies 2030.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar